Cara merawat pakaian agar lebih awet

0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

Punya pakaian favorit yang cepat melar, pudar, atau rusak? Bisa jadi bukan karena kualitasnya yang buruk, tapi karena perawatannya kurang tepat. Merawat pakaian dengan benar bukan hanya membuat tampilannya tetap bagus, tapi juga memperpanjang usianya.

Dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten, kamu bisa menjaga pakaian agar tetap awet dan hemat pengeluaran untuk belanja baju baru. Berikut Cara merawat pakaian agar lebih awet yang bisa kamu praktikkan mulai sekarang.

1. Cek Label Perawatan Sebelum Mencuci

Setiap pakaian biasanya dilengkapi label berisi petunjuk perawatan—baik dari segi suhu air, cara mencuci, hingga cara menjemur.
Jangan abaikan simbol-simbol kecil ini. Misalnya, ada bahan yang hanya boleh dicuci kering, atau tidak tahan disetrika panas.

Melanggar petunjuk ini bisa membuat bahan cepat rusak, berubah bentuk, atau warnanya luntur.

2. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Warna dan Bahan

Memisahkan pakaian sebelum mencuci adalah langkah penting yang sering dilewatkan. Pakaian berwarna gelap sebaiknya tidak dicampur dengan yang terang untuk menghindari transfer warna.

Selain itu, pisahkan juga berdasarkan bahan. Misalnya, pakaian berbahan lembut seperti sutra atau rayon sebaiknya tidak dicampur dengan denim atau bahan kasar lainnya karena bisa saling merusak.

3. Gunakan Deterjen Sesuai Jenis Pakaian

Tidak semua deterjen cocok untuk semua jenis kain. Gunakan deterjen lembut untuk pakaian berbahan halus atau yang sering digunakan, terutama baju dalam dan pakaian anak.

Untuk pakaian olahraga atau kerja yang sering terkena keringat, deterjen khusus antibakteri bisa lebih efektif tanpa merusak serat kain.

4. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Mesin Cuci

Mesin cuci memang praktis, tapi terlalu sering mencuci dengan mesin bisa mempercepat kerusakan serat kain.
Kalau memungkinkan, cuci pakaian dengan tangan, terutama untuk item yang berbahan sensitif atau punya detail seperti bordir dan payet.

Gunakan laundry net saat mencuci di mesin agar pakaian tidak terlalu terombang-ambing.

5. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Menjemur di bawah matahari langsung memang cepat kering, tapi bisa membuat warna pakaian memudar, terutama yang berwarna gelap.

Sebaiknya jemur di tempat teduh yang tetap memiliki sirkulasi udara baik. Balik sisi dalam pakaian ke luar agar bagian luar tidak terkena sinar langsung.

6. Simpan dengan Cara yang Tepat

Jangan asal tumpuk pakaian di lemari. Beberapa jenis pakaian seperti jaket, blazer, atau kemeja sebaiknya digantung untuk menjaga bentuknya.

Pakaian berbahan rajut atau kaos lebih baik dilipat agar tidak melar. Pastikan lemari bersih, kering, dan diberi pengharum atau anti-lembap agar pakaian tidak bau apek.

7. Setrika dengan Suhu Sesuai Jenis Kain

Menyetrika dengan suhu yang terlalu tinggi bisa membakar atau merusak kain. Gunakan setrika dengan pengatur suhu, dan sesuaikan dengan jenis bahan—katun, poliester, linen, atau sutra memiliki kebutuhan suhu berbeda.

Untuk bahan sensitif, gunakan kain pelapis saat menyetrika agar tidak langsung terkena panas.

Kesimpulan

Merawat pakaian agar lebih awet bukan hal sulit. Dengan perhatian kecil seperti membaca label, mencuci dengan benar, dan menyimpan secara tepat, kamu bisa menjaga kualitas pakaian dalam jangka panjang. Selain menghemat pengeluaran, kamu juga turut berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

More From Author

Tips Memanfaatkan Fitur Demo di Slot

Slot Bertema Hari Besar Nasional