Hubungan antara kesehatan gigi dan fungsi jantung

0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

Kesehatan gigi sering kali dianggap hanya sebatas pada kebersihan mulut dan mencegah kerusakan gigi. Namun, penelitian dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa kesehatan gigi dan mulut memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan sistemik, khususnya kesehatan jantung. Gangguan kesehatan pada rongga mulut, terutama penyakit gusi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Artikel berikut akan membahas tentang Hubungan antara kesehatan gigi dan fungsi jantung

Peradangan Kronis dan Penyakit Gusi

Salah satu jembatan utama antara masalah gigi dan penyakit jantung adalah peradangan kronis.

Peradangan kronis ini tidak hanya terjadi secara lokal di mulut. Bakteri dari plak gigi dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lain. Ketika bakteri dan produk peradangan masuk ke dalam sirkulasi darah, mereka dapat memicu respons imun yang luas, meningkatkan kadar protein C-reaktif (CRP) dan zat lain yang berkaitan dengan peradangan sistemik. Peningkatan kadar peradangan dalam tubuh ini diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

Pembentukan Plak di Pembuluh Darah

Tubuh akan merespons dengan membentuk plak aterosklerotik—penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dinding arteri. Plak ini dapat menyempitkan arteri, mengurangi aliran darah ke jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi parah memiliki risiko dua hingga tiga kali lebih besar mengalami serangan jantung atau masalah jantung serius lainnya dibandingkan mereka yang memiliki gusi sehat.

Korelasi Antara Kesehatan Mulut dan Penyakit Jantung

Meskipun hubungan langsung masih terus diteliti, korelasi yang konsisten antara kesehatan gigi yang buruk dan peningkatan risiko penyakit jantung telah banyak didokumentasikan. Beberapa kondisi yang sering dikaitkan antara lain:

  • Endokarditis: Infeksi pada lapisan dalam jantung (endokardium) yang disebabkan oleh bakteri dari mulut yang masuk ke aliran darah.

  • Aterosklerosis: Penebalan dinding arteri yang dipengaruhi oleh respons peradangan akibat infeksi jangka panjang dari mulut.

  • Penyakit jantung koroner: Diperburuk oleh peradangan sistemik yang berasal dari penyakit periodontal.

Pencegahan sebagai Kunci Kesehatan Gigi dan Jantung

Menjaga kesehatan gigi tidak hanya berdampak pada mulut, tetapi juga dapat mengurangi risiko gangguan jantung. Berikut beberapa langkah penting untuk menjaga keduanya:

  • Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan plak.

  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, minimal dua kali dalam setahun.

  • Menghindari rokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena keduanya meningkatkan risiko penyakit gusi dan kardiovaskular.

  • Mengatur pola makan yang rendah gula dan tinggi serat untuk mendukung kesehatan gigi dan pembuluh darah.

Kesimpulan

Kesehatan gigi bukan sekadar urusan estetika atau kenyamanan mulut. Kondisi gigi dan gusi yang buruk, terutama jika sudah menjadi penyakit periodontal, dapat berdampak serius pada kesehatan jantung. Peradangan kronis dan penyebaran bakteri dari rongga mulut ke aliran darah menjadi faktor pemicu masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut secara konsisten merupakan bagian penting dari pencegahan penyakit jantung. Mengintegrasikan perawatan gigi dalam gaya hidup sehat secara keseluruhan dapat menjadi salah satu langkah paling sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

More From Author

Slot yang Menyediakan Fitur Pengecekan Riwayat Permainan